SEKADAU, SINARKAPUAS.com - Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, M. Ardiansyah, mengapresiasi Pemkab Sekadau yang telah berhasil menurunkan angka stunting di Bumi Lawang Kuari. Bahkan, Sekadau menempati posisi ketiga (23,3) di bawah Tapanuli (23,8), dan Situbondo (26,8) sebagai kabupaten dengan penurunan stunting tertinggi di Indonesia.
Politisi Partai NasDem itu mengatakan, prestasi ini menunjukkan keberhasilan Pemkab Sekadau dalam mengatasi masalah kesehatan anak yang kerap menjadi perhatian utama. Capaian ini merupakan hasil kerja keras dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tenaga kesehatan, serta masyarakat yang telah berperan aktif dalam mendukung program pencegahan dan penanganan stunting.
"Pencapaian ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan komitmen kita semua untuk menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan berkualitas," ujarnya, Jumat (08/11/2024).
Menurut data terbaru, Kabupaten Sekadau berhasil menunjukkan penurunan angka stunting yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan data angka prevalensi stunting di Kabupaten Sekadau pada tahun 2022 sebesar 35,50 persen. Kemudian, angka stunting di Kabupaten Sekadau turun di tahun 2023 menjadi 12,20 persen.
Berdasarkan elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM), persentase stunting per 31 Juni 2024 sebesar 10,98 persen.
"Capaian ini tentunya menujukkan komitmen Pemkab Sekadau dalam mengurangi stunting untuk menuju Indonesia Emas 2045," tukasnya.