SEKADAU, SINARKAPUAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebut jika Jalan Sibau-Merapi, di Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, dibangun oleh perusahaan sawit. Informasi tersebut tidaklah benar.
Diketahui launching pekerjaan pemeliharaan/peningkatan berkala jalan tersebut dilakukan pada 17 Juli 2024 lalu. Pemeliharaan atau peningkatan jalan tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) sawit tahun 2023.
Kabupaten Sekadau mendapat DBH sawit tahun 2023 sebesar Rp 37 miliar. Dari anggaran tersebut, 80 persen untuk kegiatan infrastruktur. Sedangkan sisanya untuk kegiatan penanaman pohon di DLH dan program lainnya di DKP3 serta Dinsos Kabupaten Sekadau.
Dian menjelaskan, DBH sawit merupakan dana bagi hasil dari pusat untuk daerah dari hasil penjualan CPO kelapa sawit. Adapun kewenangan penggunaan dana tersebut diserahkan ke daerah penempatannya sesuai dengan juknis dari pemerintah pusat.
"Tentu untuk ruas-ruas jalan sudah ada perencanaan dan kajian oleh Dinas PUPR. Jadi, informasi di media sosial yang menyebut pekerjaan peningkatan Jalan Sibau-Merapi dikerjakan oleh satu perusahaan perkebunan itu tidak benar. Saya tegaskan sekali lagi jika informasi yang beredar itu tidak benar," tegas Dian, Jumat (08/11/2024).
Dian berpendapat jika informasi yang beredar di media sosial itu terkesan menyesatkan. Untuk itu, ia meminta masyarakat agar lebih bijak dalam menyampaikan informasi di media sosial. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyampaikan informasi di medsos. Jika kita mendapatkan informasi apapun di medsos, cari tahu dulu kebenarannya. Jangan mudah terprovokasi, dan jangan juga menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Cari tahu dulu kebenarannya," imbau Dian.
