SEKADAU, SINARKAPUAS.com - Usai menjalani masa cuti kampanye selama 60 hari, Bupati Sekadau, Aron, S.H., kembali aktif menjalankan tugasnya dengan memulai kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Beato Pius Campidelli, Stasi Rirang Jati, Paroki Kristus Tersalib Nanga Taman, pada Minggu (24/11/2024). Pembangunan gereja ini diharapkan menjadi wujud pembinaan iman bagi umat Katolik di Kabupaten Sekadau, sekaligus memperkuat kerukunan antarumat beragama.
Dalam sambutannya, Bupati Aron menyampaikan bahwa pembangunan gereja tersebut merupakan jawaban atas harapan panjang masyarakat setempat yang menginginkan rumah ibadah yang lebih representatif.
“Pembangunan gereja ini untuk memenuhi kerinduan umat yang sudah lama mendambakan gedung gereja baru. Gedung gereja lama sudah tidak memadai karena jumlah umat terus bertambah,” ungkap Aron.
Bupati juga menekankan pentingnya menjaga toleransi dan kerukunan di tengah keberagaman yang ada di Kabupaten Sekadau.
“Saya mengajak masyarakat untuk terus hidup rukun, menjaga toleransi, dan memupuk keberagaman agar kita bisa hidup dengan tenang dan damai. Tetaplah kompak, sehingga impian kita bersama dapat terwujud,” pesannya.
Ia juga mengumumkan bahwa dirinya resmi kembali aktif sebagai Bupati Sekadau setelah masa cuti kampanye berakhir pada 23 November 2024.
“Hari ini saya kembali menjalankan tugas sebagai Bupati Sekadau setelah masa cuti kampanye selesai,” ujarnya.
Sementara itu, Pastor Marsi, pemimpin Paroki Kristus Tersalib Nanga Taman, mengungkapkan bahwa pembangunan gereja ini merupakan langkah penting untuk mengakomodasi perkembangan jumlah umat di Rirang Jati.
“Saya berharap umat di Stasi Rirang Jati tetap kompak dan saling mendukung dalam menyelesaikan pembangunan gereja ini,” ujar Pastor Marsi.
Lisen, Ketua Panitia Pembangunan Gereja, menjelaskan bahwa rencana pembangunan gereja sudah lama direncanakan dan akhirnya bisa direalisasikan.
“Kami optimis pembangunan gereja ini akan berjalan lancar sesuai rencana,” katanya.
Peletakan batu pertama ini juga dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Sekadau, antara lain Kepala Dinas Lingkungan Hidup Apeng Petrus, Handayani, Kasat Pol PP Paulus Ugang, Kabag Ekonomi Cosmas, Kabag Kesra Antonius Ludin, Kabag Protokol Aloisius Ashary, anggota DPRD Provinsi Hasan, anggota DPRD Kabupaten Sekadau Yohanes Ayub, serta tamu undangan lainnya.
Pembangunan Gereja Beato Pius Campidelli diharapkan dapat menjadi simbol toleransi dan persatuan, sekaligus mendukung pembinaan iman bagi umat Katolik di wilayah Rirang Jati.
