SEKADAU, SK - Dinas Pendidikan kabupaten Sekadau melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Sekolah Dasar.
Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Asisten dan Kepala BKPSDM (Radius, S.H), Anggota DPRD (Hasan, S.E) Kadis Dinas Pendidikan (Fran Dawal, S.E). Peserta Bimtek IKM ini adalah angkatan 1 untuk wilayah Sekadau Hulu, Nanga Taman, dan Nanga Mahap, dengan jumlah peserta 73 orang, Senin (20/02/2023) di Aula SMKN 01 Sekadau.
Menurut kepala Dinas Pendidikan Fran Dawal mengatakan, bahwa dalam kegiatan Bimtek IKM tersebut secara ringkas memang dibahas tentang.
pengenalan enam strategi IKM yaitu, Kemdikbudristek dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) telah memberikan cara memahami dan melaksanakan Kurmer, yaitu dengan Platform Merdeka Mengajar (PMM), Seri Webinar, Komunitas Belajar, Nara Sumber Praktik Baik, Help Desk dan Mitra Pembangunan.
"Pengenalan PMM adalah platform edukasi untuk menjadi teman penggerak guru dalam mengajar, belajar dan berkarya. Selain itu membantu guru untuk mendapatkan inspirasi dan memahami dalam penerapan Kurikulum Merdeka,"terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa pengenalan Akun belajar.id yg merupakan nama akun (User ID) yang bertanda belajar.id dan kata sandi (password) yang dapat digunakan oleh Pendidik, Peserta Didik, dan Tenaga Kependidikan untuk login PMM, Rapor Pendidikan dan lain-lain.
Pengenalan Kombel kata dia lagi adalah Komunitas belajar dalam suatu perkumpulan di mana anggotanya memiliki tujuan belajar yang sama dan saling berinteraksi, untuk mewujudkan tujuan belajar tersebut.
Karena kata Dawal, mereka memiliki tujuan yang sama, maka setiap anggota ikut berpartisipasi dalam setiap proses belajar di dalamnya.
Sekolah diharapkan bisa membentuk komunitas belajar dan mendaftarkan ke PMM. Untuk mitra pembangun sekolah, kata dia lagi, setiap sekolah diharapkan, dalam implementasi kurmer untuk menjalin mitra pembangun.