SEKADAU, SK - Wakil Bupati Kabupaten Sekadau Subandrio, menghadiri acara Natal Bersama di SMP PGRI 02 Tapang Semadak.
Acara Natal Bersama tersebut diselip dengan acara pembagian beberapa piagam kepada siswa-siswi pemenang lomba. Dimana diantaranya ada pemenang lomba lagu mazmur ada juga piagam pemenang lomba lainya.
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio mengatakan momen Natal bersama adalah sebagai ajang bagi umat Kristen untuk bersilaturahmi baik sesama umat maupun dengan umat beragama lain.
“Tanamkan jiwa toleransi yang tinggi pada anak-anak sejak dini, agar setelah dewasa nanti mereka bisa menerapkan toleransi antar sesama umat yang berlainan agama,” pesan Wabup.
Lebih lanjut Wabup meminta generasi muda sebagai penerus bangsa, untuk terus belajar dan belajar, agar tidak ketinggalan dalam ilmu, karena tidak ada orang yang berhasil tanpa belajar di bangku sekolah.
Saat ini lanjut Wabup, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten Sekadau berada di urutan ke 13 dari 14 kabupaten/ kota di provinsi Kalimantan barat, salah satu indikator adalah pendidikan, karena secara umum rata-rata masyarakat kabupaten Sekadau saat ini hanya tamatan Sekolah Dasar (SD).
Sehingga sambung Wabup, IPM kita belum bisa naik, kalau indikasi pendidikan belum bisa di pulihkan. Maka, IPM kita tidak akan bergerak naik. Makanya pendidikan sangat penting bagi kemajuan suatu daerah, karena tanpa pendidikan mustahil kita bisa maju dan bersaing.
“Makanya kalian harus sungguh-sungguh belajar, sebab kalian lah nanti yang menggantikan generasi kami saat ini,”pesan Wabup.
Sementara itu kepala sekolah SMP PGRI Ajam Supriyanto,SPd mengatakan, acara Natal bersama di SMP PGRI Tapang Semadak adalah agenda rutin setiap tahunnya, karena dalam kegiatan Natal bersama tersebut ada pembagian piagam bagi pemenang lomba. Namun Setelah sekian tahun kegiatan ini berlangsung baru kali ini ada pejabat yang bersedia datang melihat langsung kondisi SMP PGRI 02 Tapang Semadak.
“Setelah sekian tahun baru kali ini ada pejabat yang mau berkunjung untuk melihat langsung kondisi SMP PGRI 02 ini,” kata Ajam.
Sekolah swasta yang di biayai oleh orang tua murid ini, kondisinya ada beberapa yang sudah bocor, mudah-mudahan dengan kunjungan wakil bupati Sekadau ke sini bisa membantu kesulitan kami.
Sementara itu Kepala Desa Tapang Semadak selama sambutannya mengatakan, Natal bersama ini adalah sebagai ajang silaturahmi, saling memaafkan, saling mengampuni,dan belajar untuk menjaga toleransi mulai dari anak SMP.
Mudah-mudahan dengan momen Natal bersama ini sebagai bagi para siswa-siswi untuk saling menjaga toleransi antar umat beragama.
“Jadikan ajang Natal bersama sebagai ajang untuk saling memaafkan dan saling mengampuni antar sesama siswa dari suku dan agama apapun,” pesannya.
