SEKADAU, SK - Kapolres Sekadau resmi berganti. Jabatan yang sebelumnya diemban AKBP K Tri Panungko kini digantikan oleh AKBP Suyono.
AKBP K Tri Panungko dipromosikan menjadi Wadirreskrimum Polda DIY. Sedangkan, AKBP Suyono sebelumnya menjabat sebagai Kasubbid Paminal Bidpropam Polda Kalbar.
Selama 1 tahun 9 bulan bertugas sebagai Kapolres Sekadau, banyak pengalaman dan hal-hal berkesan bagi AKBP K Tri Panungko. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau, termasuk Forkopimda dan stakeholders terkait serta personel Polres Sekadau yang sudah bekerja sama dengan dirinya.
"Selama bertugas di Polres Sekadau sangat-sangat berkesan sekali. Ini menjadi pengalaman yang berharga bagi saya karena saya sendiri bukan asli putra daerah sini, tapi masyarakat Kabupaten Sekadau bisa menerima saya dengan baik. Sehingga itu menjadi apresiasi, kesan yang baik bagi saya untuk mampu melaksanakan tugas-tugas kepolisian di Kabupaten Sekadau," ujar AKBP K Tri Panungko usai kegiatan laporan kesatuan dan pisah sambut di aula Mapolres Sekadau, Selasa (12/07/2022).
Ia mengungkapkan, satu hal yang paling membuatnya terkesan selama bertugas sebagai Kapolres Sekadau. "Adat istiadat karena setiap daerah mempunyai kearifan lokal. Di sini mungkin mayoritas masyarakat suku Dayak, Melayu dan Tionghoa," ucapnya.
"Beberapa adat dan budaya dari suku-suku tersebut menjadi wawasan bagi saya karena walaupun mungkin secara umum sama kurang lebih, tapi ada kekhasan-kekhasan yang mungkin berbeda dengan wilayah-wilayah lain tempat saya dalam bertugas. Itu menjadi kesan yang sangat berarti bagi saya," timpalnya.
Ia pun menceritakan pengalamannya saat pertama kali menjabat sebagai Kapolres Sekadau harus dihadapkan dengan situasi pandemi COVID-19 yang sedang heboh. Selama bertugas sebagai anggota Polri, ia tak pernah mengalami situasi tersebut.
"Dengan adanya pandemi COVID-19 saya harus ekstra karena bapak Presiden juga memberikan perintah kepada Kapolri kemudian ditindaklanjuti oleh para Kapolres jajaran untuk bisa menanggulangi pandemi COVID-19," bebernya.
Tak hanya pandemi COVID-19, AKBP K Tri Panungko juga dihadapkan dengan situasi Pilkada Kabupaten Sekadau. Kontestasi Pilkada Kabupaten Sekadau terbilang panas lantaran kala itu hanya diikuti oleh dua pasangan calon.
"Pilkada ini kontestasi memperebutkan hati masyarakat sehingga cukup panas. Apalagi head to head, cukup panas sehingga ini menjadi pengalaman bagi masyarakat. Tentunya ini juga menjadi pengetahuan yang berharga bagi saya untuk menjalankan tugas-tugas ke depan nantinya," tutupnya.