,

Tim Medis Tak Membenarkan Murid SD di Baduy Kebal Suntik

Editor: Muezz@
Maret 06, 2022, 20:28 WIB Last Updated 2022-03-06T13:28:20Z

Tangerang: Ketua Medis Puskesmas Cisimeut, Leuwidamar, Kabupaten Lebak Iton Rustandi, membantah terkait video viral yang memperlihatkan seorang murid sekolah dasar (SD) kebal terhadap suntikan vaksinasi covid-19. Menurut Iton kejadian itu bukan terjadi di wilayahnya.


"Enggak ada itu di wilayah kita. Karena kita itu kan baru turun dari Baduy. Kan kalau Baduy enggak boleh sekolah," kata Iton dalam keterangan pers, Minggu, 6 Maret 2022.



Dalam video berdurasi 28 detik memperlihatkan seorang murid SD dengan bertuliskan narasi Dinas kesehatan provinsi Banten kesulitan saat suntik vaksin pada anak-anak suku baduy luar, karena banyak anak-anak yang dibekali ilmu kebal oleh kedua orang tuanya, viral setelah diunggah @alfajri221810 di Twitter.


Iton menuturkan setelah adanya video viral tersebut, pihaknya langsung mengumpulkan tim vaksin khusus serta pihak sekolah di wilayah Baduy. Dia memastikan video yang viral dengan narasi di Baduy itu hoaks.


"Kita cek ke Baduy enggak ada itu. Kita sudah klarifikasi langsung dengan tim, dan tim menyatakan selama mereka naik turun ke Baduy sampai sekarang, enggak ada kasus itu," jelasnya.


Menurut Iton pihaknya telah melakukan vaksinasi terhadap ratusan warga di Baduy dan tidak mendapati adanya kasus kebal saat suntik vaksinasi. Bahkan, lanjutnya, warga Baduy Dalam sendiri pun disuntik vaksin tidak kebal.


"Sudah ratusan warga sejak Januari kita vaksin orang Baduy. Semuanya aman-aman saja. Justru yang baduy dalam pun, kita vaksin juga enggak kebal. Artinya video yang bilang itu di Baduy, hoaks," ujarnya.


Dilansir: Pojokkiri