SEKADAU, SK - Sebanyak 14 orang jemaah Umroh asal Kabupaten Sekadau, Kalbar di berangkatkan Kamis (24/2/2022).pelepasan jemaah dihelat di Masjid Besar Al - Falah Sekadau Hilir.
Dari jumlah tersebut, tercatat hanya 3 jemaah laki - laki, sedangkan 11 lainya merupakan jemaah wanita.
Pemberangkatan jemaah Umroh asal Kabupaten Sekadau ini, merupakan yang pertama kali setelah ibadah haji dan umroh di hentikan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi ditegah Pandemi Covid sejak tahun 2019 lalu.
Pelepasan Jemaah Umroh ini dihadiri sejumlah pihak, baik dari penyelenggara (Travel), pemerintah daerah dan kantor kementrian agama.
Chairudin, Kasi Bimas Haji dan Umroh Kantor Kementrian agama Sekadau berpesan kepada jemaah agar tetap menjalankan protokol kesehatan serta mengikuti aturan penyelengaraan ibadah di massa Pandemi.
" Jemaah akan menjalani PCR dan isolasi/karangtina serta mematuhi Prokes," kata Chairudin.
Ia menyatakan pihanya menerima laporan sebanyak 13 Jemaah yang akan berangkat.namun juga ditambah satu jemaah lainya yang telah terdata.
Dengan adanya pemberangkatan jemaah Umroh ini, Chairudin meletakan harapnya menjadi awal adanya pemberangkatan jemaah baik haji maupun Umroh.
" Dua tahun terakhir tidak ada pemberangkatan jemaah Haji dan Umroh, kami dari Kementrian agama berharap jemaah haji tahun 2022 inj juga dapat diberangkatkan," beber dia.
Senada, H.Fendy,, Asisten I Bupati Sekadau juga mengingatkan jemaah Umroh agar tetap menjaga Prokes ditengah wabah Covid 19 saat ini.
" Jemaah agar dapat menjaga fisik selama melaksanakan ibadah," pesan Fendy.
Dikarenakan komposisi jemaah di dominasi Wanita, Fendy meminta jemaah pria yang agar dapat menjaga jemaah wanita selama melaksanakan ibadah.
Salah satu jemaah, Maimunah, Wanita paruh baya asal Sekadau Hilir mengungkapan kegembiraanya dapat menjalankan Ibadah Umroh.
" Kalau daftar haji daftar tunggunya sudah belasan tahun, karna itu memilih Umroh saja, ini juga Alhamdulillah bisa diberangkatkan di tengah pandemi seperti ini," papar Ibu berusia 56 tahun itu.
Semula, Maimunah dan keluarga berniat untuk mendaftarkan diri sebagai peseta ibadah haji.namun dikarenakan beberapa tahun terakhir situasi pandemi yang berimbas pada di stopnya pemberangkatan jemaah Haji maupun Umroh, dirinya memutuskan untuk menjalankan ibadah Umroh.
" Kami yang berangkat tentunya akan mendoakan juga semoga ibadah haji nantinya bisa dilaksanakan seperti dulu, tidak hanya Umroh yang sudah bisa dimulai," timpal Ibu tiga anak itu.
Pemberangkatan jemaah Umroh asal Kabupaten Sekadau ini di fasilitasi travel Manara Tanjung.
Pelepasan simbolis jemaah dilaksanakan secara seremonial pemasangan sal Travel Umroh oleh Asisten I Bupati kepada dua perwakilan Jemaah.
Meski bisa diberangkatkan, jemaah harus menjalani beberapa tahapan protokol kesehatan seperti Vaksinasi, Swab, PCR dan Karangtina baik pada saat keberangkatan maupun kepulangan nantinya.